KERUSAKAN PONSEL ANDROID DAN SOLUSINYA
Di zaman modern ini yang sudah serba canggih khususnya di bidang elektronik, mulai dari Tape recorde, TV, Komputer, Laptop, Handphone, dan alat elektronik lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya yakin Anda pun lebih mengetahui banyak hal tentang elektronik lainnya yang ada dan berkembang sebagai fasilitas yang canggih yang dapat memenuhi kebutuhan manusia khususnya para pengguna alat elektronik tersebut, dan saya pun yakin bahwa Anda pun adalah salah satu pengguna yang memiliki salah satu alat elektronik yang sudah medern dan canggih.
Memang tidak dapat dipungkiri dan dibendung, inovasi tentang teknologi yang berkembang pada saat ini mungkin untuk masa yang akan datang dan seterusnya. Hampir semua perangkat atau alat sudah memfasilitasi kebutuhan manusia menjadi lebih cepat, efisien, efektif dan menunjang, sehingga segala bentuk aktifitas manusia menjadi lebih mudah dan praktis.
Salah satu contoh di sini yang akan saya bahas adalah alat elektronik yang sudah semakin canggih yang hampir semua lapisan masyarakat mulai dari anak remaja, orang dewasa bahkan orang tua menggunakannya yaitu alat kominikaasi nirkabel yang disebut Handphon atau Telepon sellular.
Ponsel canggih dan pintar atau biasa disebut Smartphon, adalah Ponsel yang sedang berkembang pada saat ini dan mungkin akan lebih pintar dan canggih lagi untuk di masa yang akan datang, mungkin inilah yang disebut sebagai Inovasi modern.
Seiring dengan banyaknya para pengguna Ponsel Smartphon ini yang biasa disebut sebagai Ponsel Android, banyak pengguna yang merasa dimanjakan dan dimudahkan. Namun seiring dengan itu pula banyak para pengguna Ponsel Android yang merasa terbebani, tersuliti, dan bingung dimana saat Ponsel Android yang digunakannya mengalami atau terjadi trouble atau masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh si penggunannya, bahkan mungkin bingung dikala Ponsel Android yang digunakannya rusak dan harus membawanya ketempat penyedia layanan reparasi Ponsel yang akhirnya harus mengocek kantong yang tidak sedikit jumlahnya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki Ponsel Android milik kesayangannya.
Jenis kerusakan yang dapat terjadi pada Ponsel Android tidak sedikit jumlahnya, diantaranya yaitu :
Salah satu jenis kerusakan yang saya sebutkan diatas adalah salah satu poin yang akan saya bahas pada pertemuan di blog kali ini. Baiklah para pemirsa pengguna Ponsel Android khususnya dimanapun Anda berada, saya mulai saja pembahasan yang akan saya kupas satu persatu.
1. Ponsel mengalami Hank atau Bootloop
Hank atau bootloop adalah jenis kerusakan yang sering terjadi pada Ponsel Android. Dimana biasanya disaat Ponsel dalam keadaan dinonaktifkan kemudian disaat akan dinyalakan Ponsel tidak mampu untuk membaca semua data yang tersimpan pada Ponsel, sehingga Ponsel hanya mampu sebatas loading dan menampilkan Logo saja dan berhenti tidak mau membuka sampai ke menu halaman utama.
Hal semacam ini biasanya Ponsel banyak menyimpan data - data pada memory internal Ponsel atau pun memory eksternal Ponsel yang melebihi kapasitas, sehingga Ponsel tidak mampu untuk memikul beban tersebut yang mengakibatkan Ponsel menjadi Hank atau Bootloop.
Solusinya adalah Ponsel harus di Flash kembali untuk diganti perangkat softwarenya dengan yang baru, atau dapat juga dicoba dengan metode Hard Reset yang nantinya akan dapat menghapus semua data - data yang tersimpan pada memory Internal Ponsel, sehingga Ponsel akan tampil seperti Ponsel baru lagi.
2. Ponsel terjadi Restart ( mati lalu hidup kembali yang berulang - ulang )
Kerusakan jenis ini pun diakibatkan hampir sama dengan Hank atau Bootloop, hanya kalau Bootloop berhenti pada Logo saja, namun kalau Restart menampilkan Logo lalu mati dan hidup kembali menampilkan Logo dan seperti itu seterusnya tidak berhenti.
Hal ini juga diakibatkan karena Ponsel terlalu banyak data - data yang tersimpan pada memory internal dan memory eksternal Ponsel, sehingga Ponsel tidak mampu membaca dan membuka menu utama Ponsel. Solusinya pun juga sama, Ponsel harus di Flash ulang atau dengan cara di Hard Reset untuk menghapus semua data - data yang tersimpan pada memory internal Ponsel.
3. Tochscreen atau layar sentuh Ponsel tidak responsif
Kerusakan yang dimaksud disini bukanlah karena Ponsel mengalami Hank, akan tetapi memang tochscreen yang tidak responsif atau tidak bekerja disaat tochscreen disentuh atau digunakan oleh si pengguna Ponsel.
Hal ini disebabkan mungkin karena usia tochscreen yang sudah cukup lama, atau mungkin karena pemakaian Ponsel yang terlalu aktif sehingga IC yang terletak pada bagian body tochscreen yang sudah rusak sehingga tochscreen tidak responsif atau tidak mau bekerja.
Solusinya, jika dipastikan tochscreen rusak diakibatkan karena faktor seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penggantian pada komponen tochscreen Ponsel yang lama dengan tochscreen yang baru.
4. Layar Ponsel mengalami Blank
Kerusakan ini terjadi pada Ponsel yang tidak dapat menamilkan gambar atau blank, namun Ponsel masih dapat digunakan untuk berkomunikasi atau masih dapat terhubung di saat ada panggilan telepon masuk. Hal ini kemungkinan besar kerusakan terjadi pada LCD atau layar Ponsel yang rusak sehingga tidak dapat menampilkan gambar, lain halnya dengan Ponsel yang Blank namun tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi atau tidak dapat terhubung di saat ada telepon masuk. Ini biasanya Ponsel rusak disebabkan pada Softwarenya.
Solusinya, jika terjadi kerusakan pada LCD atau layar Ponselnya kita tinggal menggantinya dengan yang baru. Namun apabila terjadi Blank pada Ponsel namun Ponsel tidak dapat terhubung di saat ada telpon masuk, kita bisa mencoba memperbaikinya dengan cara di Flashing.
5. Mudah terjadi panas pada Ponsel saat digunakan
Ponsel Android yang sudah dipenuhi dengan berbagai macam fasilitas fitur yang selalu di operasikan biasanya untuk koneksi internet atau bermain game yang terlalu berlebihan, hal inilah biasanya yang menyebabkan Ponsel sering mengalami panas pada mesin Ponsel. Sehingga menyebabkan daya pada battery Ponsel dapat cepat terkuras dan low battery.
Solusinya kita dapat mengurangi atau menjeda dalam menggunakan Ponsel khususnya dalam mengoperasikan koneksi internet dan bermain game agar Ponsel dapat refresh kembali.
6. Lupa kunci pola dan kata sandi
Hampir setiap pengguna Ponsel Android khususnya dalam menjaga kerahasiaan yang ada di dalam Ponselnya dengan cara mengunci Ponselnya untuk keamanan data milik pribadinya. Namun tidak jarang pula pengguna Ponsel yang lupa akan kunci atau kata sandi yang dibuat oleh dirinya sendiri. Sehingga Ponsel tidak daat digunakan sebagai mana mestinya.
Solusinya, Ponsel harus dibawa ketempat penyedia layanan reparasi Ponsel untuk di flash ulang agar pola atau kata sandi dapat terbuka kembali. Atau bisa juga kita dapat mencobanya dengan cara di Hard Reset yaitu menggunakan kombinasi tombol tertentu yang nantinya akan dapat menghapus semua data yang ada di dalam Ponsel dan Ponsel akan kembali seperti baru lagi.
7. Sering terjadi muncul tulisan Aplikasi Eror pada layar Ponsel.
Kerusakan jenis ini banyak terjadi ada Ponsel Android yang biasanya disaat Ponsel sedang membuka atau menggunakan salah satu Aplikasi kemudian di closed dengan cara yang tidak semestinya. Atau mungkin bisa terjadi di saat Ponsel sedang melakukan Installasi atau Upgrade Aplikasi yang belum selesai kemudian dilakukan penghentian secara paksa. Sehingga biasanya akan terjadi eror atau kerusakan pada salah satu aplikasi tersebut.
Solusinya sama dengan poin 6 di atas, kita bisa memperbaikinya dengan cara mengeflash ulang atau bisa juga dengan cara di Hard Reset, sehingga nantinya akan menghapus seluruh data yang ada di dalam Ponsel dan Ponsel akan tampil seperti baru lagi.
8. IMEI hilang atau IMEI NUL dengan sendirinya.
Seiring dengan banyaknya para pengguna Ponsel Smartphon ini yang biasa disebut sebagai Ponsel Android, banyak pengguna yang merasa dimanjakan dan dimudahkan. Namun seiring dengan itu pula banyak para pengguna Ponsel Android yang merasa terbebani, tersuliti, dan bingung dimana saat Ponsel Android yang digunakannya mengalami atau terjadi trouble atau masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh si penggunannya, bahkan mungkin bingung dikala Ponsel Android yang digunakannya rusak dan harus membawanya ketempat penyedia layanan reparasi Ponsel yang akhirnya harus mengocek kantong yang tidak sedikit jumlahnya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki Ponsel Android milik kesayangannya.
Jenis kerusakan yang dapat terjadi pada Ponsel Android tidak sedikit jumlahnya, diantaranya yaitu :
- Ponsel mengalami Hank atau Bootloop.
- Ponsel terjadi Restart ( mati lalu hidup kembali yang berulang - ulang ).
- Tochscreen atau layar sentuh Ponsel tidak responsif.
- Layar Ponsel mengalami Blank.
- Mudah terjadi panas pada Ponsel saat digunakan.
- Lupa kunci pola dan kata sandi.
- Sering terjadi muncul tulisan Aplikasi Eror pada layar Ponsel.
- IMEI hilang atau IMEI NUL dengan sendirinya.
- Masih banyak lagi trouble atau kerusakan yang terjadi pada Ponsel Android bahkan Ponsel dapat Mati Total dengan sendirinya tanpa sebab terjatuh ataupun terkena air.
Salah satu jenis kerusakan yang saya sebutkan diatas adalah salah satu poin yang akan saya bahas pada pertemuan di blog kali ini. Baiklah para pemirsa pengguna Ponsel Android khususnya dimanapun Anda berada, saya mulai saja pembahasan yang akan saya kupas satu persatu.
1. Ponsel mengalami Hank atau Bootloop
Hank atau bootloop adalah jenis kerusakan yang sering terjadi pada Ponsel Android. Dimana biasanya disaat Ponsel dalam keadaan dinonaktifkan kemudian disaat akan dinyalakan Ponsel tidak mampu untuk membaca semua data yang tersimpan pada Ponsel, sehingga Ponsel hanya mampu sebatas loading dan menampilkan Logo saja dan berhenti tidak mau membuka sampai ke menu halaman utama.
Hal semacam ini biasanya Ponsel banyak menyimpan data - data pada memory internal Ponsel atau pun memory eksternal Ponsel yang melebihi kapasitas, sehingga Ponsel tidak mampu untuk memikul beban tersebut yang mengakibatkan Ponsel menjadi Hank atau Bootloop.
Solusinya adalah Ponsel harus di Flash kembali untuk diganti perangkat softwarenya dengan yang baru, atau dapat juga dicoba dengan metode Hard Reset yang nantinya akan dapat menghapus semua data - data yang tersimpan pada memory Internal Ponsel, sehingga Ponsel akan tampil seperti Ponsel baru lagi.
2. Ponsel terjadi Restart ( mati lalu hidup kembali yang berulang - ulang )
Kerusakan jenis ini pun diakibatkan hampir sama dengan Hank atau Bootloop, hanya kalau Bootloop berhenti pada Logo saja, namun kalau Restart menampilkan Logo lalu mati dan hidup kembali menampilkan Logo dan seperti itu seterusnya tidak berhenti.
Hal ini juga diakibatkan karena Ponsel terlalu banyak data - data yang tersimpan pada memory internal dan memory eksternal Ponsel, sehingga Ponsel tidak mampu membaca dan membuka menu utama Ponsel. Solusinya pun juga sama, Ponsel harus di Flash ulang atau dengan cara di Hard Reset untuk menghapus semua data - data yang tersimpan pada memory internal Ponsel.
3. Tochscreen atau layar sentuh Ponsel tidak responsif
Kerusakan yang dimaksud disini bukanlah karena Ponsel mengalami Hank, akan tetapi memang tochscreen yang tidak responsif atau tidak bekerja disaat tochscreen disentuh atau digunakan oleh si pengguna Ponsel.
Hal ini disebabkan mungkin karena usia tochscreen yang sudah cukup lama, atau mungkin karena pemakaian Ponsel yang terlalu aktif sehingga IC yang terletak pada bagian body tochscreen yang sudah rusak sehingga tochscreen tidak responsif atau tidak mau bekerja.
Solusinya, jika dipastikan tochscreen rusak diakibatkan karena faktor seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penggantian pada komponen tochscreen Ponsel yang lama dengan tochscreen yang baru.
4. Layar Ponsel mengalami Blank
Kerusakan ini terjadi pada Ponsel yang tidak dapat menamilkan gambar atau blank, namun Ponsel masih dapat digunakan untuk berkomunikasi atau masih dapat terhubung di saat ada panggilan telepon masuk. Hal ini kemungkinan besar kerusakan terjadi pada LCD atau layar Ponsel yang rusak sehingga tidak dapat menampilkan gambar, lain halnya dengan Ponsel yang Blank namun tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi atau tidak dapat terhubung di saat ada telepon masuk. Ini biasanya Ponsel rusak disebabkan pada Softwarenya.
Solusinya, jika terjadi kerusakan pada LCD atau layar Ponselnya kita tinggal menggantinya dengan yang baru. Namun apabila terjadi Blank pada Ponsel namun Ponsel tidak dapat terhubung di saat ada telpon masuk, kita bisa mencoba memperbaikinya dengan cara di Flashing.
5. Mudah terjadi panas pada Ponsel saat digunakan
Ponsel Android yang sudah dipenuhi dengan berbagai macam fasilitas fitur yang selalu di operasikan biasanya untuk koneksi internet atau bermain game yang terlalu berlebihan, hal inilah biasanya yang menyebabkan Ponsel sering mengalami panas pada mesin Ponsel. Sehingga menyebabkan daya pada battery Ponsel dapat cepat terkuras dan low battery.
Solusinya kita dapat mengurangi atau menjeda dalam menggunakan Ponsel khususnya dalam mengoperasikan koneksi internet dan bermain game agar Ponsel dapat refresh kembali.
6. Lupa kunci pola dan kata sandi
Hampir setiap pengguna Ponsel Android khususnya dalam menjaga kerahasiaan yang ada di dalam Ponselnya dengan cara mengunci Ponselnya untuk keamanan data milik pribadinya. Namun tidak jarang pula pengguna Ponsel yang lupa akan kunci atau kata sandi yang dibuat oleh dirinya sendiri. Sehingga Ponsel tidak daat digunakan sebagai mana mestinya.
Solusinya, Ponsel harus dibawa ketempat penyedia layanan reparasi Ponsel untuk di flash ulang agar pola atau kata sandi dapat terbuka kembali. Atau bisa juga kita dapat mencobanya dengan cara di Hard Reset yaitu menggunakan kombinasi tombol tertentu yang nantinya akan dapat menghapus semua data yang ada di dalam Ponsel dan Ponsel akan kembali seperti baru lagi.
7. Sering terjadi muncul tulisan Aplikasi Eror pada layar Ponsel.
Kerusakan jenis ini banyak terjadi ada Ponsel Android yang biasanya disaat Ponsel sedang membuka atau menggunakan salah satu Aplikasi kemudian di closed dengan cara yang tidak semestinya. Atau mungkin bisa terjadi di saat Ponsel sedang melakukan Installasi atau Upgrade Aplikasi yang belum selesai kemudian dilakukan penghentian secara paksa. Sehingga biasanya akan terjadi eror atau kerusakan pada salah satu aplikasi tersebut.
Solusinya sama dengan poin 6 di atas, kita bisa memperbaikinya dengan cara mengeflash ulang atau bisa juga dengan cara di Hard Reset, sehingga nantinya akan menghapus seluruh data yang ada di dalam Ponsel dan Ponsel akan tampil seperti baru lagi.
8. IMEI hilang atau IMEI NUL dengan sendirinya.
IMEI pada Ponsel hilang dengan sendirinya yang terjadi biasanya disaat Ponsel sedang dalam keadaan off atau dimatikan kemudian setelah dihidupkan Ponsel tidak dapat menangkap signal operator atau terjadi no signal pada Ponsel. Kerusakan jenis ini terjadi bukan dikarenakan SIM Card yang rusak atau pada komponen PA ( Power Amplifier ) Ponsel yang rusak, namun suatu sytem pada komponen MMC pada Ponselnya yang terjadi rusak sehingga Ponsel tidak dapat menampilkan identitas Ponselnya. Kerusakan ini diketahui dengan cara kita dapat mengeceknya dengan menekan tombol *#06# maka yang tampil pada layar Ponsel bertuliskan IMEI Nul atau tidak menampilkan nomer seri identitas Ponsel.
Solusinya kita dapat mencoba untuk memperbaikinya dengan cara di flashing, namun jenis kerusakan ini tidak dapat di perbaiki dengan cara di Hard Reset. Dengan cara di Hard Reset hanya akan menghaus semua data yang ada di dalam Ponsel namun tidak akan menampilkan IMEI yang hilang tadi.
Itulah salah satu jenis kerusakan yang kerap terjadi pada Ponsel Android, dan masih banyak lagi jenis kerusakan yang terdapat pada Ponsel Android selain yang disebutkan di atas. Kurang lebihnya itulah yang dapat saya bagikan untuk anda sekedar untuk menambah wawasan saja. Silahkan anda dapat berkonsultasi dengan mengisi kolom komentar yang tersedia di bawah blog ini. Silahkan dapat anda bagikan kepada kerabat atau saudara anda untuk berbagi wawasan dan dapat anda baca artikel terkait lainnya mengenai Solusi Kerusakan Ponsel pada blog ini. Terima kasih ... semoga bermanfaat ...
Baca juga : Cara Cek Kondisi Ponsel Android
Salam sukses selalu untuk anda .....
Solusinya kita dapat mencoba untuk memperbaikinya dengan cara di flashing, namun jenis kerusakan ini tidak dapat di perbaiki dengan cara di Hard Reset. Dengan cara di Hard Reset hanya akan menghaus semua data yang ada di dalam Ponsel namun tidak akan menampilkan IMEI yang hilang tadi.
Itulah salah satu jenis kerusakan yang kerap terjadi pada Ponsel Android, dan masih banyak lagi jenis kerusakan yang terdapat pada Ponsel Android selain yang disebutkan di atas. Kurang lebihnya itulah yang dapat saya bagikan untuk anda sekedar untuk menambah wawasan saja. Silahkan anda dapat berkonsultasi dengan mengisi kolom komentar yang tersedia di bawah blog ini. Silahkan dapat anda bagikan kepada kerabat atau saudara anda untuk berbagi wawasan dan dapat anda baca artikel terkait lainnya mengenai Solusi Kerusakan Ponsel pada blog ini. Terima kasih ... semoga bermanfaat ...
Baca juga : Cara Cek Kondisi Ponsel Android
Salam sukses selalu untuk anda .....
