Kerusakan Ponsel Android dan Solusinya

KERUSAKAN PONSEL ANDROID DAN SOLUSINYA

          Di zaman modern ini yang sudah serba canggih khususnya di bidang elektronik, mulai dari Tape recorde, TV, Komputer, Laptop, Handphone, dan alat elektronik lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya yakin Anda pun lebih mengetahui banyak hal tentang elektronik lainnya yang ada dan berkembang sebagai fasilitas yang canggih yang dapat memenuhi kebutuhan manusia khususnya para pengguna alat elektronik tersebut, dan saya pun yakin bahwa Anda pun adalah salah satu pengguna yang memiliki salah satu alat elektronik yang sudah medern dan canggih.         

         Memang tidak dapat dipungkiri dan dibendung, inovasi tentang teknologi yang berkembang pada saat ini mungkin untuk masa yang akan datang dan seterusnya. Hampir semua perangkat atau alat sudah memfasilitasi kebutuhan manusia menjadi lebih cepat, efisien, efektif dan menunjang, sehingga segala bentuk aktifitas manusia menjadi lebih mudah dan praktis.

          Salah satu contoh di sini yang akan saya bahas adalah alat elektronik yang sudah semakin canggih yang hampir semua lapisan masyarakat mulai dari anak remaja, orang dewasa bahkan orang tua menggunakannya yaitu alat kominikaasi nirkabel yang disebut Handphon atau Telepon sellular.

         Ponsel canggih dan pintar atau biasa disebut Smartphon, adalah Ponsel yang sedang berkembang pada saat ini dan mungkin akan lebih pintar dan canggih lagi untuk di masa yang akan datang, mungkin inilah yang disebut sebagai Inovasi modern.
       Seiring dengan banyaknya para pengguna Ponsel Smartphon ini yang biasa disebut sebagai Ponsel Android, banyak pengguna yang merasa dimanjakan dan dimudahkan. Namun seiring dengan itu pula banyak para pengguna Ponsel Android yang merasa terbebani, tersuliti, dan bingung dimana saat Ponsel Android yang digunakannya mengalami atau terjadi trouble atau masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh si penggunannya, bahkan mungkin bingung dikala Ponsel Android yang digunakannya rusak dan harus membawanya ketempat penyedia layanan reparasi Ponsel yang akhirnya harus mengocek kantong yang tidak sedikit jumlahnya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki Ponsel Android milik kesayangannya.


          Jenis kerusakan yang dapat terjadi pada Ponsel Android tidak sedikit jumlahnya, diantaranya yaitu :

1. Ponsel mengalami Hank atau Bootloop.
2. Ponsel terjadi Restart ( mati lalu hidup kembali yang berulang - ulang ).
3. Tochscreen atau layar sentuh Ponsel tidak responsif.
4. Layar Ponsel mengalami Blank.
5. Mudah terjadi panas pada Ponsel saat digunakan.
6. Lupa kunci pola dan kata sandi.
7. Sering terjadi muncul tulisan Aplikasi Eror pada layar Ponsel.
8. IMEI hilang atau IMEI NUL dengan sendirinya.
9. Masih banyak lagi trouble atau kerusakan yang terjadi pada Ponsel Android bahkan Ponsel dapat Mati Total dengan sendirinya tanpa sebab terjatuh ataupun terkena air.

Baca juga : Solusi Ponsel Terkena Air          


       Salah satu jenis kerusakan yang saya sebutkan diatas adalah salah satu poin yang akan saya bahas pada pertemuan di blog kali ini. Baiklah para pemirsa pengguna Ponsel Android khususnya dimanapun Anda berada, saya mulai saja pembahasan yang akan saya kupas satu persatu.

1. Ponsel mengalami Hank atau Bootloop 
          Hank atau bootloop adalah jenis kerusakan yang sering terjadi pada Ponsel Android. Dimana biasanya disaat Ponsel dalam keadaan dinonaktifkan kemudian disaat akan dinyalakan Ponsel tidak mampu untuk membaca semua data yang tersimpan pada Ponsel, sehingga Ponsel hanya mampu sebatas loading dan menampilkan Logo saja dan berhenti tidak mau membuka sampai ke menu halaman utama.
          Hal semacam ini biasanya Ponsel banyak menyimpan data - data pada memory internal Ponsel atau pun memory eksternal Ponsel yang melebihi kapasitas, sehingga Ponsel tidak mampu untuk memikul beban tersebut yang mengakibatkan Ponsel menjadi Hank atau Bootloop.
          Solusinya adalah Ponsel harus di Flash kembali untuk diganti perangkat softwarenya dengan yang baru, atau dapat juga dicoba dengan metode Hard Reset yang nantinya akan dapat menghapus semua data - data yang tersimpan pada memory Internal Ponsel, sehingga Ponsel akan tampil seperti Ponsel baru lagi.

2. Ponsel terjadi Restart ( mati lalu hidup kembali yang berulang - ulang )
           Kerusakan jenis ini pun diakibatkan hampir sama dengan Hank atau Bootloop, hanya kalau Bootloop berhenti pada Logo saja, namun kalau Restart menampilkan Logo lalu mati dan hidup kembali menampilkan Logo dan seperti itu seterusnya tidak berhenti.
          Hal ini juga diakibatkan karena Ponsel terlalu banyak data - data yang tersimpan pada memory internal dan memory eksternal Ponsel, sehingga Ponsel tidak mampu membaca dan membuka menu utama Ponsel. Solusinya pun juga sama, Ponsel harus di Flash ulang atau dengan cara di Hard Reset  untuk menghapus semua data - data yang tersimpan pada memory internal Ponsel.

3. Tochscreen atau layar sentuh Ponsel tidak responsif
          Kerusakan yang dimaksud disini bukanlah karena Ponsel mengalami Hank, akan tetapi memang tochscreen yang tidak responsif atau tidak bekerja disaat tochscreen disentuh atau digunakan oleh si pengguna Ponsel.
          Hal ini disebabkan mungkin karena usia tochscreen yang sudah cukup lama, atau mungkin karena pemakaian Ponsel yang terlalu aktif sehingga IC yang terletak pada bagian body tochscreen yang sudah rusak sehingga tochscreen tidak responsif atau tidak mau bekerja.
         Solusinya, jika dipastikan tochscreen rusak diakibatkan karena faktor seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penggantian pada komponen tochscreen Ponsel yang lama dengan tochscreen yang baru.


4. Layar Ponsel mengalami Blank
          Kerusakan ini terjadi pada Ponsel yang tidak dapat menamilkan gambar atau blank, namun Ponsel masih dapat digunakan untuk berkomunikasi atau masih dapat terhubung di saat ada panggilan telepon masuk. Hal ini kemungkinan besar kerusakan terjadi pada LCD atau layar Ponsel yang rusak sehingga tidak dapat menampilkan gambar, lain halnya dengan Ponsel yang Blank namun tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi atau tidak dapat terhubung di saat ada telepon masuk. Ini biasanya Ponsel rusak disebabkan pada Softwarenya.
          Solusinya, jika terjadi kerusakan pada LCD atau layar Ponselnya kita tinggal menggantinya dengan yang baru. Namun apabila terjadi Blank pada Ponsel namun Ponsel tidak dapat terhubung di saat ada telpon masuk, kita bisa mencoba memperbaikinya dengan cara di Flashing.

5. Mudah terjadi panas pada Ponsel saat digunakan
          Ponsel Android yang sudah dipenuhi dengan berbagai macam fasilitas fitur yang selalu di operasikan biasanya untuk koneksi internet atau bermain game yang terlalu berlebihan, hal inilah biasanya yang menyebabkan Ponsel sering mengalami panas pada mesin Ponsel. Sehingga menyebabkan daya pada battery Ponsel dapat cepat terkuras dan low battery.
          Solusinya kita dapat mengurangi atau menjeda dalam menggunakan Ponsel khususnya dalam mengoperasikan koneksi internet dan bermain game agar Ponsel dapat refresh kembali.     


6. Lupa kunci pola dan kata sandi
          Hampir setiap pengguna Ponsel Android khususnya dalam menjaga kerahasiaan yang ada di dalam Ponselnya dengan cara mengunci Ponselnya untuk keamanan data milik pribadinya. Namun tidak jarang pula pengguna Ponsel yang lupa akan kunci atau kata sandi yang dibuat oleh dirinya sendiri. Sehingga Ponsel tidak daat digunakan sebagai mana mestinya.
          Solusinya, Ponsel harus dibawa ketempat penyedia layanan reparasi Ponsel untuk di flash ulang agar pola atau kata sandi dapat terbuka kembali. Atau bisa juga kita dapat mencobanya dengan cara di Hard Reset yaitu menggunakan kombinasi tombol tertentu yang nantinya akan dapat menghapus semua data yang ada di dalam Ponsel dan Ponsel akan kembali seperti baru lagi.  


7. Sering terjadi muncul tulisan Aplikasi Eror pada layar Ponsel. 
          Kerusakan jenis ini banyak terjadi ada Ponsel Android yang biasanya disaat Ponsel sedang membuka atau menggunakan salah satu Aplikasi kemudian di closed dengan cara yang tidak semestinya. Atau mungkin bisa terjadi di saat Ponsel sedang melakukan Installasi atau Upgrade Aplikasi yang belum selesai kemudian dilakukan penghentian secara paksa. Sehingga biasanya akan terjadi eror atau kerusakan pada salah satu aplikasi tersebut. 
          Solusinya sama dengan poin 6 di atas, kita bisa memperbaikinya dengan cara mengeflash ulang atau bisa juga dengan cara di Hard Reset, sehingga nantinya akan menghapus seluruh data yang ada di dalam Ponsel dan Ponsel akan tampil seperti baru lagi.

8. IMEI hilang atau IMEI NUL dengan sendirinya.      

           IMEI pada Ponsel hilang dengan sendirinya yang terjadi biasanya disaat Ponsel sedang dalam keadaan off atau dimatikan kemudian setelah dihidupkan Ponsel tidak dapat menangkap signal operator atau terjadi no signal pada Ponsel. Kerusakan jenis ini terjadi bukan dikarenakan SIM Card yang rusak atau pada komponen PA ( Power Amplifier ) Ponsel yang rusak, namun suatu sytem pada komponen MMC pada Ponselnya yang terjadi rusak sehingga Ponsel tidak dapat menampilkan identitas Ponselnya. Kerusakan ini diketahui dengan cara kita dapat mengeceknya dengan menekan tombol *#06#  maka yang tampil pada layar Ponsel bertuliskan IMEI Nul atau tidak menampilkan nomer seri identitas Ponsel.
        Solusinya kita dapat mencoba untuk memperbaikinya dengan cara di flashing, namun jenis kerusakan ini tidak dapat di perbaiki dengan cara di Hard Reset. Dengan cara di Hard Reset hanya akan menghaus semua data yang ada di dalam Ponsel namun tidak akan menampilkan IMEI yang hilang tadi.

          Itulah salah satu jenis kerusakan yang kerap terjadi pada Ponsel Android, dan masih banyak lagi jenis kerusakan yang terdapat pada Ponsel Android selain yang disebutkan di atas. Kurang lebihnya itulah yang dapat saya bagikan untuk anda sekedar untuk menambah wawasan saja. Silahkan anda dapat berkonsultasi dengan mengisi kolom komentar yang tersedia di bawah blog ini. Silahkan dapat anda bagikan kepada kerabat atau saudara anda untuk berbagi wawasan dan dapat anda baca artikel terkait lainnya mengenai Solusi Kerusakan Ponsel pada blog ini. Terima kasih ... semoga bermanfaat ...

Baca juga : Cara Cek Kondisi Ponsel Android



Salam sukses selalu untuk anda .....

Cara Mengatasi Ponsel Android Cepat Panas

CARA MENGATASI PONSEL ANDROID CEPAT PANAS

          Di jaman moderenisasi saat ini mayoritas pengguna Ponsel menggunakan Ponsel yang sudah berbasis Android, yang memiliki banyak fitur dan Aplikasi yang sangat mendukung dan di gemari oleng kalangan Pengguna Ponsel Android khususnya. Namun tidak jarang pula banyak yang dikeluhkan oleh kalangan pengguna Ponsel Android disaat Ponsel yang digunakannya mengalami cepat panas pada bagian battery dan mesin Ponselnya. Ada sebab tentu ada akibatnya, mengapa Ponsel menjadi cepat panas tentu ada penyebabnya dan akan ada dampaknya entah itu lambat atau cepat.

          Namun sebelum saya menyampaikan solusi bagaimana caranya mengatasi Ponsel Android yang mengalami cepat panas, alangkah baiknya terlebih dahulu akan saya sampaikan penyebab - penyebab utama Ponsel Android menjadi cepat panas agar setidaknya Anda sebagai pengguna Ponsel dapat mengantisipasinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pada Ponsel Android menjadi cepat panas saat digunakan, terutama pada bagian battery Ponsel dan lebih parahnya lagi sampai terjadi panas pada bagian mesin Ponsel. 

Baca Juga : Ciri Kerusakan Hardware Ponsel

Penyebab terjadinya Ponsel Android yang cepat panas, yaitu :

1. Penggunaan Ponsel yang berlebihan

       Penggunaan Ponsel yang berlebihan yang dimaksud disini adalah disaat Anda menggunakan Ponsel untuk bermain game atau menggunakan aplikasi lainnya dengan cara berlebihan dan tanpa henti dalam waktu yang cukup lama. Jelas hal ini akan menguras daya battery Ponsel dan menjadikan battery Ponsel Android Anda akan cepat panas dan akan berpengaruh cepat pada mesin Ponsel Android Anda ikut menjadi cepat panas pula. 

2. Signal Ponsel yang kurang stabil

       Daya pancar signal yang dipancarkan oleh BTS operator yang kemudian tidak maksimal ditangkap oleh daya Ponsel juga akan berpengaruh pada Ponsel menjadi cepat panas, terutama dibagian mesin Ponsel yang bekerja untuk menangkap ( input ) signal operator dan pemancar ( output ) signal kembali ke BTS operator. Hal seperti inipun dapat menyebabkan daya battery pada Ponsel akan menjadi cepat panas dan habis. 

3. Aplikasi - aplikasi yang masih aktif di Ponsel

        Hal ini terjadi biasanya pengguna Ponsel yang kurang teliti, disaat anda menggunakan aplikasi lain namun ada beberapa aplikasi yang lainnya masih stanby atau masih aktif dan tidak di close terlebih dahulu, sehingga Ponsel secara otomatis menjalankan beberapa fungsi yang lebih dari satu sehingga Ponsel akan menjadi cepat panas dan daya pada battery Ponsel pun akan cepat terkuras habis. 

4. Battery Ponsel yang tidak Normal
        Penggunaan Ponsel yang sudah cukup lama maka biasanya daya pada battery Ponsel pun ikut menurun atau melemah sekalipun battery Ponsel tersebut masih Original, ini disebabkab usia battery yang sudah udzur sehingga battery pun sudah haus maka daya battery pun menjadi cepat habis, dengan daya battery yang cepat habis ini cenderung pengguna Ponsel lebih kerap untuk melakukan pengecasan. Dampaknya pada battery dan mesin Ponsel akan menjadi cepat panas. Hal ini pun dapat terjadi dimana Ponsel menggunakan battery yang tidak original alias KW, sehingga daya battery yang di supply ke mesin Ponsel tidak mendukung sehingga dapat menyebabkan battery Ponsel cepat panas dan habis.  

      Dengan mengetahui penyebab - penyebab yang menjadikan battery dan mesin Ponsel menjadi cepat panas, setidaknya kita pun tahu bagaimana mengantisipasi hal ini agar tidak terjadi atau setidaknya mengurangi agar pada Ponsel tidak terjadi cepat panas yang berlebihan. Baca trik berikutnya di bawah ini mengenai antisipasi agar Ponsel tidak cepat panas.

Baca Juga : Cara Cek Kondisi Ponsel Android


 Antisipasi agar Ponsel tidak cepat panas yang perlu Anda lakukan, yaitu :

1. Hindari penggunaan Ponsel seperti bermain game yang berlebihan.
2. Beri waktu jeda pada Ponsel untuk istirahat dalam penggunaan koneksi ke jaringan internet.  
3. Hindari penggunaan Ponsel di saat di operasikan untuk berkomunikasi atau koneksi internet ataupun bermain game sambil melakukan pengecasan. 
4. Gunakan battery yang original atau battery yang masih normal terutama yang memiliki daya yang mendukung pada Ponsel.
5. Gunakan charger Ponsel yang original atau charger yang memiliki Amper yang mendukung untuk pengecasan pada Ponsel sehingga Ponsel tidak di cas dalam waktu yang terlalu lama.
6. Hapus Aplikasi - aplikasi yang tidak perlu dan jarang digunakan, sebab akan menambah beban kinerja Ponsel.
7. Gunakan operator jaringan seluler yang di anggap paling baik di sekitar wilayah Anda. Jika tidak kebetulan anda berada di wilayah yang sangat minim signal lebih baik di off saja Ponsel Anda untuk sementara waktu.
8. Simpan Ponsel Anda di tempat yang aman, jauhkan dari benda - benda yang memiliki daya magnet yang tinggi dan dari tempat yang panas.  
9. Di anjurkan sesering mungkin Ponsel anda untuk di bersihkan dari kotoran debu yang masuk pada Ponsel. Dan mungkin masih banyak lagi cara mengantisipasi agar Ponsel anda agar tidak cepat panas.

     Baca Juga : Ciri Kerusakan Software Ponsel  


         Kurang lebihnya itulah cara mengantisipasi agar Ponsel dan battery Ponsel agar tidak cepat panas yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Silahkan Anda dapat mengantisipasi dengan cara anda sendiri yang menurut anda lebih baik. Semoga sedikit wawasan ini dapat menambah wawasan Anda untuk merawat Ponsel anda agar lebih tahan lama. Sekian ... dan Terima kasih ...


Salam Sukses selalu untuk Anda .....

 

Solusi Touchscreen Ponsel Android

SOLUSI TOUCHSCREEN PONSEL ANDROID

     Touchscreen atau layar sentuh memang sudah dimiliki oleh semua jenis Ponsel Smartphone sebagai pengganti dari fungsi keyboard konvensional, pada era saat ini seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Ponsel Smartphone yang menggunakan touchscreen akan lebih memudahkan pengguna Ponsel dalam melakukan suatu hal dibandingkan dengan Ponsel Smartphone yang masih menggunakan tombol fisik. Tentunya hal ini akan sangat nyaman bagi pengguna Ponsel untuk menikmati beragam fitur multimedia, game dan berselancar di dunia maya.
     Dengan seiring berjalannya waktu dan dipengaruhi oleh pemakaian si pengguna yang kurang berhati - hati dapat menyebabkan touchscreen pada Ponsel menjdi rusak. Yang dimaksud dengan touchscreen rusak disini adalah touchscreen yang tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya atau mungkin touchscreen tidak dapat berfungsi sama sekali. Untuk itu kita paling tidak harus mengetahui ciri - ciri touchscreen rusak dan penyebabnya yang menjadikan touchscreen tidak berfungsi sebelum kita memutuskan untuk mengganti touchscreen tersebut dengan yang baru.
     Karena fungsi utama touchscreen adalah sebagai alat untuk mengendalikan Ponsel Smartphone dalam melakukan erbagai kegiatan, maka tidak jarang pula banyak yang mengalami masalah pada touchscreen Ponsel Smartphone. Diantaranya, resposif touchscreen yang lamban saat disentuh, touchscreen tidak akurat, touchscreen mleset, touchscreen tidak berfungsi sebagian bahkan touchscreen tidak berfungsi sama sekali dan lain sebagainya. 
     Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan touchscreen atau layar sentuh tidak berfungsi dengan semestinya. Misalnya dari faktor internal, diantaranya adalah rusaknya perangkat lunak / software dari system operasi Ponsel Smartphone itu sendiri, atau bisa jadi masalah tersebut ada pada hardware yaitu touchscreen Ponsel Smartphone yang memang sudah rusak dan harus diganti. .


Ciri - ciri touchscreen rusak di antaranya adalah :
1. Touchscreen Pecah
       Ponsel yang mengalami kerusakan pada bagian touchscreen yang pecah tentunya tidak bisa digunakan atau tidak berfungsi sama sekali atau mungkin juga Ponsel masih dapat digunakan atau di operasionalkan namun tidak maksimal, karena mungkin sebagian saja yang dapat berfungsi atau dapat di operasikan.   
Berarti bisa dipastikan kita harus menggantinya dengan touchscreen yang baru. Solusinya, cukup buka dan lepas touchscreennya yang rusak lalu membeli touchscreen yang baru yang sesuai dengan type dan merk Ponselnya.  

2. Touchscreen tidak pecah namun tidak berfungsi
       Untuk kerusakan touchscreen seperti ini, kita jangan terburu - buru membongkar Ponsel untuk mengganti touchscreennya, karena bisa saja kerusakan bukan pada touchscreennya, akan tetapi disebabkan karena Ponsel mengalami kerusakan Hang.
Langkah pertama adalah dengan mencoba melakukan perbaikan dengan metode Hard Reset. Jika masih tetap sama, langkah kedua adalah dengan melakukan Flashing. Jika masih tetap tidak berfungsi, berarti bisa dipastikan touchscreen Ponsel Android tersebut rusak. Sebab, tidak jarang juga touchscreen tidak berfungsi bisa disebabkan dari faktor software Ponselnya, bukan disebabkan dari faktor hardware Ponselnya yaitu dari touchscreen itu sendiri. Untuk memastikannya, kedua langkah tersebut paling tidak kita harus mencoba terlebih dahulu untuk memastikannya.  

3. Touchscreen tidak berfungsi sebagian 
        Pada touchscreen Ponsel yang berfungsi hanya sebagian saja atau pada area tertentu saja, jenis kerusakan ini kemungkinan besar banyak ditemukan memang rusak karena touchscreennya dan jarang sekali kerusakan ini disebabkan karena dari pengaruh softwarenya. Namun tidak ada salahnya kita mencoba melakukan langkah Hard Reset ataupun Flashing untuk memastikannya.  

4. Touchscreen tidak akurat / meleset  
      Yang dimaksud touchscreen tidak akurat / meleset disini, adalah ketika kita menyentuh menu bagian yang atas, justru yang kena dan keluar menu bagian bawah atau yang lainnya.
Contoh : kita menyentuh menu " Pesan " tetapi yang keluar malah pengoperasian " kamera ". Biasanya touchscreen yang tidak akurat  / meleset seperti ini lebih banyak disebabkan dari faktor kerusakan softwarenya. Untuk mengatasinya, coba kita lakukan proses Flashing pada Ponsel.

5. Touchscreen tidak berfungsi untuk fitur tertentu  
      Kerusakan seperti ini biasanya ketika kita menyentuh tanda bintang dan tanda pagar tidak berfungsi, atau di saat akan digunakan untuk melakukan pengetikan pesan ada sebagian huruf yang tidak berfungsi / tidak dapat di operasikan. Hal ini lebih banyak disebabkan kerusakan dari faktor hardware Ponselnya. Solusinya kita tinggal mengganti touchscreennya dengan yang baru. 

6. Touchscreen bergerak sendiri  
     Kerusakan pada touchscreen yang bergerak dengan sendirinya padahal kita tidak menyentuhnya sama sekali, jenis kerusakan seperti ini banyak disebabkan dari kerusakan hardware Ponselnya. Solusinya kita tinggal menggantinya dengan touchscreen yang baru.



Solusi memperbaiki touchscreen Ponsel Smartphone Android yang rusak 
  
1. Membersihkan bagian touchscreen 
      Langkah pertama dan paling mudah yang harus kita coba yaitu dengan cara membersihkan touchscreen Ponsel baik bagian luar maupun bagian dalamnya.. Bisa jadi penyebabnya karena touchscreen Ponsel kotor terkena debu maupun basah terkena cairan. Bersihkan permukaan bagian luar dan dalam touchscreen Ponsel dengan kain kering yang berserat halus dan bersih.

2. Melakukan kalibrasi layar 
     Selain masalah pada hardware, touchscreen yang tidak berfungsi dengan baik bisa jadi disebabkan oleh pengaturan touchscreen Ponsel tersebut memang tidak sesuai dengan semestinya. Oleh karena itu, jika touchscreen Ponsel masih bisa disentuh tetapi tidak akurat, kita coba melakukan kalibrasi pena yang bisa kita buka melalui pengaturan pada Ponsel. Kemudian kita test kembali apakah touchscreen Ponsel Android sudah berfungsi dengan baik dan semestinya. 

3. Membersihkan RAM dan menghapus Aplikasi yang tidak penting 
      Selain dari masalah software atau hardware pada Ponsel, penyebab tidak berfungsinya touchscreen bisa juga terjadi karena beratnya beban yang harus di proses oleh Ponsel Smartphone Android. Misalnya, beberapa aplikasi yang dijalankan dengan sekaligus, sehingga RAM tidak mampu menampung data - data aplikasi yang sedang dijalankan atau di operasikan sehingga akan berpengaruh pada kinerja touchscreen Ponsel Smartphone Android. Biasanya aplikasi tersebut berupa aplikasi yang berjalan di backgroun tanpa di sadari oleh pengguna Ponsel. Solusinya paling tidak kita harus menghapus beberapa bagian aplikasi yang dirasa tidak perlu kemudian restart Ponsel Smartphon Androidnya. 

4.Melakukan Factory Reset
      Jika dengan langkah - langkah di atas sudah dilakukan namun tidak berhasil, maka tidak ada salahnya kita melakukan cara yang sedikit gampang - gampang susah, yaitu melakukan factory reset. Karena dengan cara ini Ponsel Smartphone Android akan di reset dengan mengembalikan semua pengaturan yang ada pada Ponsel ke pengaturan pabrik yang dapat menyebabkan semua data yang ada termasuk semua aplikasi yang ada di dalamnya juga ikut terhapus sehingga Ponsel akan menjadi seperti baru lagi. 

5. Mengganti Touchscreen yang baru   
      Apabila semua cara - cara di atas masih tidak membuahkan hasil, cara yang selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengganti komponen touchscreen Ponsel dengan yang baru yang sesuai dengan type dan merk Ponselnya sehingga touchscreen dapat berfungsi dengan baik dan semestinya. 


Kesimpulan :   
      Pada saat touchscreen tidak berfungsi atau hanya berfungsi sebagian, penyebabnya bisa dari kerusakan software ataupun hardware atau bisa juga touchscreen yang rusak. Untuk itu, perlu kita coba melakukan metode Hard Reset atau Flashing sebelum memutuskan untuk membongkar Ponsel untuk mengganti touchscreennya.

      Itulah beberapa langkah mengenai Solusi untuk mengatasi masalah Touchscreen Ponsel Smartphone Android. Silahkan dapat anda Share ataupun berkomentar. Dapat anda baca artikel terkait lainnya mengenai Solusi Kerusakan Ponsel pada blog ini.


Semoga dapat Bermanfaat .....   

Kerusakan Pada Ponsel dan Solusinya

KERUSAKAN PADA PONSEL DAN SOLUSINYA

Contoh kerusakan yang dapat terjadi pada Ponsel , diantaranya :

1  . No Vibrate / Tidak ada getar

Kerusakan ini diketahui bila Ponsel menerima panggilan, namun tidak ada getar sama sekali, sedangkan settingan pada Ponsel posisi getar aktif.

Cirinya :
Ponsel tidak dapat mengeluarkan getar.

Solusinya : 

• Sebaiknya cek terlebih dahulu apakah vibrator sudah menempel atau tidak pada mesin Ponsel.
• Periksa vibrator apakah masih berfungsi dengan baik.
• Periksa jalur vibrator ke IC UI / Interface, jika putus maka dilakukan teknik jumper.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Ganti IC UI / Interface.

2  . No Ringtone / Tidak ada suara dering

Kerusakan ini diketahui pada saat ada panggilan masuk tidak ada suara dering pada Ponsel.

Cirinya : 
Ponsel tidak dapat mengeluarkan dering.

Solusinya :

• Cek terlebih dahulu pada Ponsel untuk memastikan bahwa Ponsel tidak sedang dalam settingan no voice.
• Periksa pada buzzer apakah masih berfungsi dengan baik.
• Periksa jalur buzzer pada PCB ke IC audio apakah terputus atau tidak, jika putus maka dilakukan teknik jumper.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Rehot pada IC audio.
• Ganti IC audio. 

3  . No Charging / Tidak dapat di charger
Kerusakan ini dapat diketahui karena Ponsel tidak dapat melakukan charging.

Cirinya :
Ponsel tidak dapat melakukan pengisian.

Solusinya :

• Sebaiknya terlebih dahulu ganti charger yang digunakan, karena ada kemungkinan charger yang digunakan rusak.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Periksa Fuse yang ada hubungannya dengan tegangan, hal ini dilakukan setelah Ponsel diperiksa dengan menggunakan Avometer pada kalibrasi DC 10 V. Caranya ukurlah Ponsel pada saat di charger apabila tidak ada tegangan berarti Fuse tidak berfungsi, maka harus di ganti.
• Rehot / ganti IC Charging.
• Rehot / ganti IC Power. 

   

4  . Insert SimCard / Masukan kartu sim
Kerusakan ini diketahui karena pada layar Ponsel tampil tulisan Insert SimCard, sedangkan kartu sim sudah terpasang.

Cirinya :
Kartu sim tidak terbaca dan tampil tulisan insert SimCard / Masukkan kartu sim.

Solusinya :

• Periksa terlebihdahulu sim yang dipakai dan pastikan masih berfungsi dengan baik, atau dapat di coba menggunakan kartu sim yang lain untuk memastikannya.
• Periksa konector sim pada Ponsel apakah masih dalam kondisi baik dan terhubung dengan kartu sim dengan benar.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru. 
• Periksa jalur konector SimCard pada PCB ke IC Sim apakah terputus atau tidak, jika putus maka dilakukan teknik jumper. 
• Rehot / ganti IC SimCard.
• Rehot / ganti IC Power.

     

5  . Kerusakan LCD
Kerusakan LCD / layar pada Ponsel sangat beragam.

Cirinya :
- LCD bergaris
- LCD Blank putih / hitam
- LCD tidak menyala samasekali
- LCD menampilkan bercak hitam 

Cirinya :
Kerusakan pada LCD Ponsel yang bergaris dan bercak hitam yang sedikit, biasanya lambat laun akan semakin bertambah banyak dan melebar.


Solusinya : 

• Kerusakan pada LCD Ponsel yang bergaris dan bercak hitam, sudah dapat di pastikan LCD tersebut sudah rusak dan harus di ganti.
• Kerusakan pada Lcd Ponsel yang blank putih / hitam, jangan langsung mengganti LCD-nya. Coba cek terlebih dahulu konector yang terdapat pada LCD dan Konector pada PCB Ponsel.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru. 
• Periksa jalur konector LCD pada PCB ke IC LCD apakah terputus atau tidak, jika putus maka dilakukan teknik jumper.
• Rehot / ganti IC EMIF LCD.
• Rehot / ganti IC CPU.

6  . Keypad Hank
Kerusakan yang terjadi pada salah satu keypad Ponsel yang tidak dapat di operasikan.

Cirinya : 

Salah satu Keypad pada Ponsel tidak dapat di operasikan, kemungkinan akibat dari rusaknya komponen keytone atau kotornya PCB serta kemungkinan yang lainnya.

Solusinya :

• Periksa komponen keytone pada Ponsel, bila terjadi korosi harus di ganti.
• Bersihkan pada bagian PCB Ponsel yang terkoneksi pada komponen keytone.
• Periksa jalur keypad pada PCB ke IC keypad apakah terputus atau tidak, jika putus maka dilakukan teknik jumper. 
• Rehot / ganti IC EMIF keypad.
• Rehot / ganti IC CPU.

   

7  . Ponsel Hank

Kerusakan ini disebabkan karena system operasional Ponsel tidak dapat menerjemahkan perintah dari pengguna Ponsel, karena pengguna Ponsel melakukan perintah lebih dari satu pada saat yang bersamaan.

Cirinya :
Ponsel tidak dapat di operasionalkan sama sekali.

Solusinya :

• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Rehot / ganti IC CPU.
• Rehot / ganti IC Flash dan lakukan flashing ulang sesuai dengan type Ponsel dengan versi yang sama atau lebih baru.

8  . Contact Service

Kerusakan ini sering terjadi karena benturan keras pada Ponsel, namun tidak menutup kemungkinan karena Ponsel tersebut terkena air.

Cirinya :

Pada layar / LCD Ponsel menampilkan tulisan " Contact Servis " dan ponsel tidak dapat di operasikan.

Solusinya :

• Apabila kerusakan disebabkan karena terkena air, lakukan terlebih dahulu langkah Solusi Ponsel Terkena Air. 
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Rehot / ganti IC Audio.
• Rehot / ganti IC Power.
• Rehot / ganti IC CPU.  

9  . Ponsel Restart

Kerusakan ini dapat ditemui pada Ponsel saat digunakan, Ponsel tiba - tiba mati dengan sendirinya lalu hidup kembali dan berulang - ulang seperti itu.

Cirinya :

Saat Ponsel digunakan kadang hidup dan mati dengan sendirinya, atau mati saat digunakan dan harus kita hidupkan kembali.

Solusinya :

• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Rehot / ganti IC CPU.

10. No Signal / Tidak keluar sinyal

Pertama kali mengenali kerusakan ini adalah dengan melihatnya di layar Ponsel yang tidak menampilkan gambar signal.

Cirinya :
Ponsel tidak dapat menampilkan signal, artinya komponen pada Ponsel tidak dapat menerima signal yang dipancarkan oleh BTS operator. 

Solusinya :

• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Cek terlebih dahulu pada bagian komponen yang terkait dengan siganal seperti, antena, konector antena, yang memungkinkan Ponsel tersebut tidak dapat menerima signal dari BTS dengan baik. 
• Periksa jalur signal pada PCB ke IC PA (Power Amplifier ) apakah terputus atau tidak, jika putus maka dilakukan teknik jumper. 
• Rehot / ganti IC PA.
• Rehot / ganti komponen lain yang terkait dengan IC PA, IC RF dan IC Power.

   

11. Kamera tidak berfungsi
Kerusakan ini diketahui saat Ponsel digunakan untuk mengambil gambar atau video tidak dapat digunakan.

Cirinya :
- Kamera blank saat digunakan.
- Kamera failed / gagal saat di operasikan.

Solusinya : 

• Cek konector kamera apakah terhubung dengan baik dengan kameranya.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Ganti kamera Ponsel tersebut dengan yang baru / masih benar sesuai dengan type Ponselnya.
• Periksa jalur kamera pada PCB ke IC kamera apakah terputus atau tidak, jika putus maka dilakukan teknik jumper. 
• Rehot / ganti IC kamera.
• Rehot / ganti IC CPU.    

12. Battery / Ponsel panas dan boros
Kerusakan ini biasanya di akibatkan kelalaian pengguna Ponsel saat melakukan pengecasan yang tidak terkontrol sehingga battery menjadi aus dan drop.

Cirinya :
Battery memuai atau daya battery cepat habis saat digunakan ( drop ).

Solusinya :

• Cek pada battery Ponsel menggunakan Multitester dan lakukan penggantian battery yang baru apabila diketahui ada ketidak wajaran pada battery yang lama.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Cek komponen konector battery yang terhubung dengan battery secara langsung.
• Cek komponen terkait yang menyebabkan battery Ponsel menjadi boros.
• Rehot / ganti IC PA.
• Rehot / ganti IC Power. 

13. Ponsel mati total 
Untuk memudahkan menganalisa kerusakan ini adalah dengan menggunakan Power Supply untuk menganalisa apakah Ponsel ini masih hidup atau mati total. 

Cirinya : 
Ponsel tidak dapat diaktifkan, yang kemungkinan dapat disebabkan karena :
- Battery boros akibat kosleting yang terjadi pada Ponsel.
- Terkena air.
- Jatuh akibat benturan keras.
- Ponsel lama tidak digunakan.

Solusinya :

• Cek battery Ponsel menggunakan Multitester, jika tegangannya di bawah 3 volt coba disuntik terlebih dahulu menggunakan desktop dan apabila Ponsel tetap tidak mau menyala coba ganti dengan battery yang baru.
• Cek mulai dari switch on / of sampai ke saluran konector battery.
• Lakukan flashing pada Ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / di naikkan ke versi yang lebih baru.
• Bersihkan seluruh PCB Ponsel dengan cairan IPA menggunakan ultra sonic cleaner.
• Rehot / ganti pada komponen terkait yang menyebabkan Ponsel menjadi mati seperti, battery, konector battery dan IC Power. 

          Sekian artikel tentang Kerusakan Pada Ponsel dan Solusinya yang dapat saya sampaikan pada artikel blog kali ini. Silahkan dapat anda share ataupun berkomentar. Dapat anda baca artikel terkait lainnya mengenai Solusi Kerusakan Ponsel pada blog ini. 

Semoga dapat bermanfaat .....